Menatap rinai rintik hujan
yang luruh kebumi
Melepas nafas panjang
Dinginnya hawa terasa
Aku masih saja tercenung dalam gulana
Separuh jiwaku seolah menghilang
Berkali musim berganti
t'lah kulewati sendiri
Sampai saatnya tiba
Kuingin melepaskan luka
A.... nana..
Ada ruang hampa dihati
Mengharap terisi
Ternyata.. seorang lelaki tegarpun
Tak kuasa bertahan menanggung sepi..
Menatap cakrawala
Haru kulihat pelangi
Seusai badai
semoga angin lembut membelai
Pikiran melayang
Kini betapa kubutuh..
Wanita setia yang berlindung didada
Memberi setangkup kasih
Mengaliri urat darahku
Sampai dunia berakhir
Tak sekalipun dia berpaling..
-Katon Bagaskara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar